Jumat, 08 Agustus 2014

Kisah Kami di Lereng Gunung Salak 2014

salah seorang petualang ternama dunia pernah berkata: "petualang sejati, tak pernah menghina negerinya sendiri".

pengertian menghina itu bisa melecehkan, menganggap remeh, atau tidak perduli. hmm.. perkataan sang petualang dunia tersebut memang cocok sebagai nasehat untuk kebanyakan orang di negeri kita saat ini. apa-apa yang berbau luar negeri atau luar daerah selalu dianggap trend yang "wah". dianggapnya foto atau jepretan kamera yang ber-background icon suatu kota adalah hal yang membanggakan. padahal tidak!!
memang sih, sangat kuper juga kalau jalan-jalan kita cuma di dalem kota atau kabupaten aja, hehe.. tapi apapun itu, travelling yang sempurna adalah travelling yang diliputi rasa ke-ingin-tahuan kita terhadap destinasi yang kita tuju, serta rasa haus kita akan indahnya pengalaman baru selama dalam perjalanan. Satujuuu??

Minggu pagi, 13 April 2014. Kami masih terpencar-pencar. Ada yang baru keluar stasiun Bogor, ada yang masih di stasiun Cilebut, ada yang motornya bermasalah di sekitar tugu kujang, ada juga yang ijin mo beli sesuatu dulu di mini market. Tapi.. yang wajib dikasih penghargaan ya mereka yang datang on time di Meeting point. jujur, emang Siapa sih yang datang tepat waktu?? Si alfi apa si koko sih?? Atau si eka sama irawan kali ya??
Tau ah,, abis ketuanya sendiri juga rada telat sih datengnya. Dan itu bikin sebagian dari kita ngerasa bĂȘte tauuu!! :(

Meeting point kita adalah gerbang kebun raya bogor yg deket Ramayana. Harusnya sih jam 7 pagi dah berangkat, tapi karena masalah-masalah itu selalu ada, ya akhirnya kita baru jalan jam 8 lewat gitu deh. Semua peserta gak ada yang boleh bawa kendaraan pribadi, karena panitia sudah menyiapkan kendaraan. Adapun peserta yang dari rumah bawa kendaraan sendiri, mereka parkirkan kendaraannya di areal parkir kebun raya Bogor. Setelah semua motor diparkir dan peserta sudah lengkap, kamipun berjalan sedikit menuju lawang saketeng untuk naik kendaraan yang disiapkan panitia.
Begitu peserta ngeliat kendaraan yang akan di gunakan:
wooowww,,
gelo,,
bujuuugg,,
edaaaaaan,,
iyeu beneran naek dugul??
nu bener weh atuh?? parah amaaaatt!!!

well, dugul tu terlalu gimanaaa gitu kedengerannya,, agak elit dikit dong, Pick Up lah, ulah dugul teuing, hehe

Jam 8 lewat, mobil yang kita naiki berangkat menuju lokasi, melewati rute yang berbeda dari angkot ciapus. Kami lewat BNR (Bogor Nirwana Residence) lalu cibeurueum. Sebetulnya sih lebih praktis lewat jalur angkot ciapus. Karena tujuan kita adalah situ ciapus, sungai citiis dan pura jagatkartra. Tapi kita punya dua alasan kenapa gak lewat jalur angkot ciapus. Pertama, dengan kita lewat BNR dan cibeureum tu kita bisa lihat pemandangan baru selama perjalanan. Kedua, menghindari tatapan orang terhadap kami sepanjang jalan. Karena jalur angkot ciapus tu ramai. (takut disangka gerombolan majlis taklim). Kan gak lucu juga tampang udah pada keren malah di sangka mo ngaji.

Bersambuuuunngg…:P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar